Senin, 30 April 2012

Format BMP

Setelah menjelaskan tentang perbedaan antara grafik raster dan grafik bitmap, kali ini akan dipaparkan contoh format gambar raster, yaitu BMP.

File BMP (Bit Maps Graphics) atau disebut juga dengan DIB (Device Independent bitmap) adalah jenis format untuk menyimpan file gambar tanpa melakukan kompresi. BMP biasa digunakan pada sistem operasi Windows. Tidak seperti format gambar lain, file berekstensi .BMP menyimpan gambar dengan memetakan setiap bitnya(titik atau pixel), artinya semua informasi yang ada akan disimpan ke dalam file gambar tersebut. Setiap bit gambar memiliki informasi warna dalam bentuk matriks angka yang memiliki informasi untuk warna merah, hijau, dan biru(model warna RGB). Selain model warna RGB, BMP juga dapat menyimpan warna dalam model Indexed Color, Grayscale, dan tentu saja bitmap. Semakin besar resolusi suatu gambar, semakin besar pula ukuran filenya.  Hal inilah yang meyebabkan ukuran dari file tersebut dapat mencapai hingga beberapa Megabytes. Inilah yang membuat BMP tidak cocok jika digunakan dalam web.
Filenya terdiri dari Header, Image Header, Color Table, dan Pixel Data. Header berisi informasi mengenai jumlah baris dan kolom dalam matriks pada gambar.  Informasi setelah header adalah informasi matriks dari baris pertama pada gambar, lalu baris kedua, hingga baris terakhir.


Kelebihan File BMP
  •  Gambar ini dapat dikenali di hampir semua program pengolah gambar, seperti Paint, Adobe Photoshop, dan lain-lain.
  • Karena tidak melakukan teknik kompresi, maka sifatnya lossless, artinya tidak ada informasi gambar yang hilang. Sehingga menghasilkan mutu gambar yang bagus termasuk jika melakukan pengeditan.
  •  Format ini dapat menampung informasi warna hingga 2 pangkat 24bit atau lebih dari 16 juta macam warna.
  • Cocok digunakan sebagai wallpaper pada dekstop

Kekurangan File BMP
  • Ukuran file sangat besar, karena tidak melakukan kompresi, kecuali jika kapasitas hardisk tidak menjadi masalah.
  • Tidak cocok bila ingin digunakan pada web, ukuran file yang besar akan memakan bandwidth yang besar pula.
  • Tidak mampu menyimpan alpha channel, dalam arti tidak mampu mengatur tingkat transparannya background suatu gambar.


Bagaimana jika dibandingkan dengan format lain?
Ambil contoh format TIFF(Tagged Image File Format) yang biasa digunakan dalam percetakan.

Kesamaan
  • Memiliki variasi warna hingga lebih dari 16 juta macam warna(24 bit), TIFF bahkan dapat mendukung hingga 32 bit warna.
  • Dapat minyimpan file berbagai ukuran, kedalaman warna, dan resolusi
  • Ukuran file sama-sama besar, akan tetapi BMP masih lebih besar dari TIFF untuk bit warna yang sama
  • Kurang tepat jika digunakan pada web.
Perbedaan
  • Gambat bitmap memetakan setiap informasi yang ada sehingga sifatnya lossless, sedangkan TIFF dapat bersifat lossy atau pun lossless, tergantung algoritma kompresi yang digunakan.


sekian..
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan materi atau kata-kata.
 ^-^    peace

Minggu, 22 April 2012

Grafik Raster dan Grafik Vektor

Sebelumnya sudah dibahas sedikit mengenai perbedaan grafik raster(bitmap) dengan grafik vektor. Kali ini,  akan dibahas lebih lanjut mengenai perbedaan kedua jenis grafik tersebut

Grafik Raster(Bitmap)
Grafik Raster adalah representasi dari citra grafis, terdiri dari susunan titik-titik elemen gambar(piksel). Setiap pikselnya memiliki nilai-nilai warna yang dipresentasikan secara numerik. Jumlah kemungkinan warna yang dapat ditampilkan tergantung dari satuan bit yang dimiliki gambar tersebut. Gambar 8 bit berarti kemungkinan warna yang dapat ditampilkan oleh piksel-piksel tersebut sebanyak 2 pangkat 8 = 256 warna. Jumlah warna yang boleh dimiliki oleh suatu gambar dinamakan intensitas. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, 16 juta warna (true color) gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white). Jumlah warna maksimum dari gambar dapat dilihat dari jenis filenya. Misalnya file berekstensi .jpg memiliki maksimum 16 juta warna, atau file yang berekstensi .gif memiliki jumlah warna maksimum 256.
Resolusi dari gambar raster dinyatakan dalam satuan dot per inch(dpi) atau pixel per inch(ppi). Terkadang saat memindai foto dengan resolusi tinggi, saat dilihat melalui monitor komputer tampak lebih besar. Hal itu dikarenakan standar display monitor memiliki resolusi yang lebih rendah. Umumnya monitor komputer memiliki resolusi sekitar 70 sampai 100 piksel per inchi, tergantung dari monitor yang dipakai dan pengaturan layarnya. 
Contoh ekstensi file bitmap adalah BMP, JPG, TIFF, GIF, PCX, PSD, PICT(MacOS), dan lain-lain. 

 Grafik Vektor
Grafik vektor adalah objek gambar terbentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Gambar Vektor tersusun atas objek garis, kurva, bentukan(shape) dan memiliki atribut seperti : isian warna, isian tekstur, garis tepi. Masing - masing objek tersebut terwujud dari hasil pemetaan koordinat dan persamaan matematis untuk dipakai dalam algoritma. Ukuran file dari gambar vektor grafis dipengaruhi oleh kompleksitas dari persamaaan vektor yang digunakan. Misalnya jika ada objek bergambar garis lurus, dan objek dengan garis-garis kecil tidak beraturan, maka ukuran dari objek bergambar garis lurus lebih kecil dari pada garis tidak beraturan tadi. Contoh gambar vektor adalah ilustrasi, kartun, logo, dan text. Gambar vektor bersifat resolution independent, artinya kualitas gambar tidak tergantung dari resolusi yang digunakan. Contoh ekstensi file vektor adalah AI, CDR, FH, DXF, CMG, dan lain-lain.


Perbedaan Grafik Vektor dan Grafik Raster
 Grafik vektor:
  • Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis, tersusun dari garis dan kurva, sehingga menggambar garis menjadi lebih mudah.
  • Sifatnya resolution independent, sehingga jika diperbesar, gambar tidak pecah, dan dapat dicetak dengan resolusi tinggi pada printer.
  • Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna(tidak sebanyak gambar raster), sehingga tidak mampu menggambar objek dengan detail yang kompleks. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk.
  • Pemakaian akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.
  •  Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
 Grafik raster:
  •  Disusun oleh titik-titik elemen yang disebut piksel
  • Sifatnya resolution dependent. Jika diperbesar, gambar akan terlihat pecah, kualitas tergantung dari banyaknya piksel
  • Dapat digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari hasil bidikan kamera.
  • Ukuran penyimpanan file relatif besar, karena menyimpan informasi jutaan piksel
  • Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan mudah dan cepat, mutu dapat ditentukan.



sekian..
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan materi atau kata-kata.
 ^-^    peace

Rabu, 04 April 2012

Komputer Grafik dan Warna

Komputer grafik
Komputer grafik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan gambar menggunakan komputer, mulai dari menangkap gambar, peyimpanan gambar, mengolah gambar, hingga menghasilkan gambar. Pendapat lain mengatakan bahwa komputer grafik adalah salah satu cabang ilmu komputer yang mempelajari tentang pembuatan atau manipulasi gambar secara digital. Bentuk grafik komputer berawal dari grafik 2D lalu berkembang menjadi grafik 3D. Bagian dari ilmu komputer grafik adalah:
  • Geometri: mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang 
  •  Animasi: mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan 
  •  Rendering: mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
  •  Citra (Imaging):  mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.
Grafik sendiri terbagi atas grafik vektor dan grafik bitmap. Salah satu perbedaan yang jelas antara keduanya adalah jika gambar grafik diperbesar, maka grafik bitmap akan terlihat pecah(kotak-kotak) sedangkan grafik vektor tidak. Hal itu dikarenakan grafik bitmap terdiri dari titik-titik kecil(pixel) yang memiliki kerapatan atau warna tertentu. Jika kita memperhatikan layar pada monitor, maka akan terlihat titik-titik pixel tersebut. Sedangkan grafik vektor terdiri dari sekumpulan garis, baik lurus maupun lengkung, yang gambarnya mengacu pada katakteristik geometrisnya. Namun grafik vektor memiliki kelemahan, yaitu ketika mengkonversi grafik bitmap, gambar tersebut tetap saja memiliki sifat grafik bitmap(jika diperbesar, gambar tetap akan terlihat pecah). Grafik bitmap juga memiliki kelebihan, salah satunya adalah dapat ditambahkan efek khusus tertentu hingga menghasilkan mutu gambar yang diinginkan.
Beberapa software untuk pembuatan atau pun manipulasi gambar adalah CorelDraw(vektor), GIMP, Photoshop(bitmap), Paint(bitmap), 3Ds Max, dan lain-lain.


Warna
Warna adalah
  • panjang gelombang cahaya(warna) yang dominan yang dipantulkan oleh benda(hue). Misalnya jika suatu benda lebih banyak memantulkan cahaya dengan panjang gelombang untuk warna merah, maka benda tersebut akan lebih terlihat berwarna merah.
  • intensitas cahaya yang mengenai suatu benda atau tingkat kecerahan dari suatu warna(ligthness, intensity, value, atau luminousity). Semakin terang suatu warna, warna tersebut semakin mendekati warna putih, sebaliknya semakin gelap suatu warna, warna tersebut semakin mendekati warna hitam.
  • kemurnian, kadar, atau juga konsentrasi suatu warna(saturation, purity, chroma). Warna-warna dengan kemurnian yang rendah akan terlihat semakin abu-abu, sedangkan warna-warna dengan kemurnian yang tinggi akan terlihat semakin kontras.
Model Warna
 Model-model warna di antaranya RGB(red-green-blue), CMY(cyan-magenta-yellow), dan LCH(lightness-chroma-hue).
Model warna RGB adalah warna yang berasal dari suatu sumber cahaya(additive), misalnya warna-warna yang kita lihat dari monitor. Model ini mengikuti sel-sel kerucut(cones) pada mata kita. Cones pada mata terbagi menjadi tiga, yaitu cones untuk mengenali warna merah, cones untuk mengenali warna hijau, dan cones untuk mengenali warna biru. Besarnya pencampuran warna ketiganya dapat menghasilkan warna lain yang berbeda-beda.












Adapun model warna CMY adalah warna yang dipantulkan oleh benda-benda(subtractive), termasuk di dalamnya warna yang dihasilkan oleh printer. Ketika kita mengolah gambar dengan komputer lalu mencetaknya, warna RGB yang dihasilkan dari monitor dikonversi ke dalam bentuk warna CMY lalu dicetak.












Sedangkan model warna LCH mengikuti pengertian warna yang telah disebutkan di atas.












Sampai di sini artikel saya yang berjudul Komputer Grafik dan Warna. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan materi atau kata-kata.
 ^-^    peace